Masuk ke dalam mal dekat kantor: bergema lagu-lagu yang biasa hadir menjelang Natal, hiasan pohon Natal lengkap dengan lonceng dan malaikat kecil, salju-salju imitasi, warna-warni merah-hijau-emas, membuat saya berpikir.
Kepada seorang teman yang ikut, saya pun berkata:
"Di Indonesia, Natal cuma berasa di mal ya?"
Teman saya hanya menganggukan kepala.
Malamnya, teman saya di Medan kirim SMS:
"Dek, gue Natal balik ke Jakarta, kalau mau lu datang aja ke rumah, makan-makan"
Besoknya, teman saya yang sedang tugas di Papua meng-ym saya:
"Dek, Merry Xmas!"
Hari ini, teman SD saya berkata:
"Met Natal, Dear. Jadi ingat waktu kita SD dulu ya."
Natal ada di hati, teman-teman saya yang mengingatkan.
3 komentar:
ironis ya, di indo natal emang berasa lebih dan lebih berasa di mal
Amiiin ... Natal itu maknanya emang personal banget, Dek ...
Iya...mungkin kandang dombanya ada di mall
Posting Komentar