Sundown

Matahari terbenam seakan-akan mengajak 'manusia-manusia robot' untuk pulang dan mengisi hati dengan rasa, lalu tertidur kembali sebagai 'manusia bukan robot', walau hanya untuk sementara. Feels like a sundown...

Linting Melinting

Sudah pagi buta. Dua orang teman saya -keduanya persis anak kembar dengan rambut gimbalnya- yang kerjaannya ketawa melulu, sedang sibuk dengan "prakarya" mereka. Apalagi kalau bukan kegiatan melinting. Entah sudah yang ke berapa. Akhirnya saya pun protes:
"Ya ampun udah yang ke berapa niiih?!"
Mereka langsung membuat pembelaan:
"Gak. Ini buat nyetok."

Mereka mulai ketawa-tawa sambil komentar tak jelas. Tetap sibuk membuat lintingan serapi mungkin. Mirip seperti dua anak TK yang sibuk membuat origami dengan riang gembira. Sampai salah satu dari mereka berkata:
"Ini sembahyang gue."
Saya hanya berguman, "Heh?"
"Iya, sama kayak loe sembahyang. Ini ritual gue."

Jadi, linting itu sajen-nya trus giting itu doa-nya? Mungkin. Saya tak sempat nanya. Mereka keburu ketawa-tawa lagi.

Kenapa Blog?

Kenapa juga gak? Tadinya saya tidak tertarik untuk membuat blog. Tapi akhirnya terpengaruh juga. Soalnya teman-teman saya makin banyak yang membuat blog dan isinya lucu-lucu. Akhirnya daripada keasyikan baca, kenapa juga gak bikin blog sendiri. Awalnya bingung mo bikin blog di mana, yang pasti sih ogah di Friendster. Saya sudah punya tuh di Driendster, dan gak enak saja memakai blog FS.

Lalu, teman saya yang bernama Wulan (bukan nama sebenarnya) mengusulkan untuk membuat blog di Livejournal. Cek punya cek, saya bingung dengan tampilan Livejournal, mungkin saya terlalu gaptek. Tak lama berselang, saya pun mengecek blog teman saya yang lainnya, Yogi (memang nama sebenarnya). Dia membuat blog di Blogdrive. Ya sudah, ikut sajalah bikin blog di Blogdrive. Ternyata ribet banget.

Lalu dengan kucuk-kucuk nyantainya, Yogi bilang:
"Di Blogspot aja, emang lebih gampang."
Arrrgghhh kenapa gak bilang dari kemarin-kemarin seeehhh!