Februari 17, 2008

Idealisme Atau Uang?

Perusahaan tempat saya kerja memang kecil dan baru. Banyak teman yang mempertanyakan keputusan saya untuk bekerja di kantor yang sekarang. Teman-teman dekat yang memang sudah kenal saya luar dalam adalah orang-orang yang mengucapkan selamat atas kerjaan saya dan tidak bosan-bosan bertanya segala hal yang berkaitan dengan kerjaan saya itu yang sebenarnya masuk kategori "menarik dan langka".

Sebagian besar teman saya bekerja di perusahaan well known dan bergaji besar (dengan gaji dua kali lipat daripada saya). Tapi, tak jarang pula saya sudah kenyang mendengar keluhan mereka tentang kerjaan. Mulai dari bos yang galak, kerjaan yang tidak ada habis-habisnya, penempatan di daerah yang tidak cocok, deadline yang gila-gilaan, merasa kalau kerjaannya monoton, tak bisa berkembang, penuh persaingan dan back stabber, sampai keluhan kerjaannya ternyata tidak cocok dengan ilmu yang didapat waktu kuliah atau tidak cocok dengan minat.

Sementara saya, tidak ada habis-habisnya bilang: bos saya baik, kerjaannya enak, gaji cukup, teman-teman kantor baik-baik banget, saya suka dengan kerjaan saya. Satu-satunya yang saya keluhkan adalah jarak antara rumah ke kantor yang lumayan jauh dan bukan jadi wartawan.

Saya tipe pemimpi, yang mengejar kenyamanan. Selama gaji bisa mencukupi kebutuhan saya (dan bantu-bantu keluarga), saya sudah bersyukur banget. Teman-teman dekat saya serupa dengan saya, orang-orang yang mengejar pemenuhan jiwa dibanding kepuasan materi atau kesuksesan jabatan.

Sampai suatu hari teman saya berkata:
"Siapa tahu kita nanti jadi kaya."

Langsung saya bantah:
"Susah boo, kita jadi kaya. Yang bisa kaya itu orang-orang ambisius."

Teman saya: "Iya sih, kita mah ga ambisius ya, nek."
Saya : "Kita tukang mimpi."
Teman saya: "Ya udah gue cari teman yang ambisius aja deh."
Saya: "Biar kecipratan kaya?"
Teman saya: "Pastinyaaaa...."

Dasar Bunglon! Huahahahah

2 komentar:

the grumpy blogger mengatakan...

dek, apakah gue salah satu tokoh pengeluh itu? nyindir gua lu, dek?! huahahahahaha...

Kadek mengatakan...

huahahaha cep, ngerasa ya? bukan lu tahu,GR deh. hehehehe